PENGERTIAN MESIN INDUK
UJIAN PRAKTEK TEKNOLOGI INFORMATIKA
Nama : Muh. Akbar. L Raja
NIT : 20.42.059
Kelas : Teknika VIIB
Pengertian Mesin Induk
Menurut Handoyo J.J. (2015: hal) Mesin Diesel penggerak utama kapal. Mendefinisikan Mesin Diesel merupakan satu pesawat yang mengubah energi potensial panas langsung menjadi energi mekanik atau energi gerak, atau juga disebut Combustion Engine System (Handoyo, 2014).
Menurut D. Woodyard. (2003: hal) mesin Diesel adalah alat yang dapat menghasilkan tenaga dan juga dapat mengkonversi ataupun mengubah sumber energi panas menjadi daya tenaga mekanik (energi gerak) dengan jalan pembakaran bahan bakar (Woodyard, 2009).
Mesin Pembakaran (Combustion Engine) dibagi dua yaitu antara lain :
1. Mesin pembakaran dalam/ Internal Combustion Engine (ICE)
Merupakan pesawat tenaga, yang pembakaranya dilakukan di dalam pesawat itu sendiri. Contoh: mesin Diesel, mesin bensin, turbin gas, ketel uap.
2. Mesin pembakar luar/ External Combustion Engine (ECE)
Merupakan pesawat tenaga, dimana pembakaranya dilakukan di luar pesawat itu sendiri. Contoh: turbin uap, mesin uap.
Siklus Diesel empat tak adalah sebagai berikut:
1. Langkah hisap,langkah kerjanya yaitu piston bergerak dari Top Dead Centre (TDC) menuju Bottom Dead Center (BDC). Intake Valve membuka, exhaust Valve dalam posisi tertutup, udara murni masuk ke dalam ruang silinder melalui intake manifold, poros engkol berputar 180°.
2. Tak dua/Langkah kompresi,yaitu piston bergerak dari bottom dead center menuju top dead center, Valve in dan Valve out tertutup maka kapasitas udara yang telah dikompresikan oleh piston dalam ruang bakar silinder yaitu antara 3/4 atau lebih dari seluruh volume silinder. Dalam hal ini kompresi udara (kepadatan) yang terjadi sampai dengan tekanan tinggi yaitu antara 35-40 kg/cm2, poros engkol berputar 180°.
3. Tak tiga/Langkah usaha, yaitu Valve in dan Valve out tertutup sedikit, piston mencapai top dead center, panas udara yang dikompresi suhu meningkat mencapai antara 600°C sampai dengan 800°C, kemudian pada saat bersamaan injector nozzle menyemprotkan bahan bakar solar yang sudah dikabutkan dan berbentuk kabut sehingga langsung terbakar. Setelah terjadi pembakaran bahan bakar maka tekanan pada silinder dengan cepat naik mencapai tekanan 50 kg/cm2 sehingga dapat mendorong piston dari top dead center menuju ke bottom dead center menghasilkan suatu langkah usaha dari motor tersebut.
4. Tak Empat/ Langkah pembuangan,yaitu langkah dimana Valve in pada posisi tertutup, Valve out pada posisi terbuka. Piston bergerak dari bottom dead center menuju top dead center, maka yang terjadi adalah sisa-sisa pada proses pembakaran dibuang melalui katup buang dan kemudian diteruskan menuju manifold jalur pembuangan.
MUH. AKBAR. L RAJA
Komentar
Posting Komentar